Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Rabu, 03 Juli 2024

Ulasan Sensor Cahaya LDR: Penggunaan dan Proyek dengan Arduino

Sensor cahaya LDR adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai pendeteksi tingkat cahaya di sekitarnya, sehingga cocok untuk berbagai proyek elektronik. Anda dapat membuat berbagai proyek kreatif dan menarik, mulai dari lampu otomatis hingga sistem keamanan dengan mengintegrasikan LDR dan platform mikrokontroler seperti Arduino.

 

Sensor Cahaya LDR

Baca juga : Ulasan Modul Relay 5V: Cara Mengontrol Perangkat Listrik dengan Arduino


Prinsip Kerja LDR


LDR adalah resistor yang resistansinya bervariasi sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai permukaannya. Pada kondisi gelap, resistansi LDR sangat tinggi dan dapat mencapai beberapa mega ohm, Sedangkan ketika ada cahaya yang cukup, maka resistansinya menurun drastis hingga beberapa ratus ohm. Material yang digunakan dalam pembuatan LDR adalah semikonduktor seperti kadmium sulfida (CdS). Ketika foton cahaya mengenai material ini, elektron yang ada di dalamnya akan mendapatkan energi untuk bergerak ke pita produksi untuk mengurangi resistansi LDR.


Menghubungkan LDR dengan Arduino

 

Penggunaan LDR dengan Arduino perlu dihubungkan ke dalam rangkaian pembagi tegangan. Pembagi tegangan ini digunakan untuk mengubah perubahan resistansi LDR menjadi perubahan tegangan yang dapat dibaca oleh pin analog pada Arduino. Berikut ini langkah-langkah dalam pembuatan rangkaian dasar untuk menghubungkan LDR ke Arduino:

1. Hubungkan satu sisi LDR ke tegangan 5V pada Arduino.

2. Hubungkan sisi lainnya ke salah satu pin analog (misalnya, A0) melalui sebuah resistor tetap.

3. Hubungkan sisi resistor yang lain ke ground (GND) pada Arduino.

Rangkaian ini akan menghasilkan tegangan di antara LDR dan resistor tetap yang bervariasi tergantung pada intensitas cahaya yang mengenai LDR. Tegangan ini kemudian dibaca oleh pin analog Arduino untuk menentukan tingkat cahaya.

Pembacaan Data LDR dengan Arduino

Setelah menghubungkan LDR ke Arduino, langkah selanjutnya adalah menulis program untuk membaca nilai analog dari pin yang terhubung dengan LDR. Berikut adalah contoh kode sederhana untuk membaca nilai dari LDR dan menampilkan hasilnya di Serial Monitor:

int ldrPin = A0; // Pin analog yang terhubung ke LDR

int ldrValue = 0; // Variabel untuk menyimpan nilai pembacaan LDR

void setup() {

  Serial.begin(9600); // Memulai komunikasi serial

}

void loop() {

  ldrValue = analogRead(ldrPin); // Membaca nilai dari LDR

  Serial.println(ldrValue); // Menampilkan nilai LDR di Serial Monitor

  delay(500); // Jeda 500 ms

}

Kode di atas akan terus-menerus membaca nilai analog dari LDR dan mencetaknya ke Serial Monitor. Nilai yang terbaca akan bervariasi dari 0 (sangat gelap) hingga 1023 (sangat terang).

 

Proyek dengan LDR dan Arduino

 

1. Lampu Otomatis Berbasis Cahaya

Salah satu proyek yang paling sering dibuat dengan LDR adalah lampu otomatis yang menyala ketika gelap dan mati ketika terang. Proyek ini berguna untuk lampu taman atau lampu jalan yang ingin dioperasikan secara otomatis berdasarkan kondisi cahaya.

Komponen yang dibutuhkan

• Arduino Uno

• LDR

• Resistor 10k ohm

• Relay modul

• Lampu

Berikut ini skema rangkaian dan kode program untuk proyek ini:

int ldrPin = A0; // Pin analog yang terhubung ke LDR

int relayPin = 8; // Pin digital yang terhubung ke relay

int ldrValue = 0; // Variabel untuk menyimpan nilai pembacaan LDR

int threshold = 500; // Ambang batas untuk menyalakan/mematikan lampu

void setup() {

  pinMode(relayPin, OUTPUT); // Mengatur pin relay sebagai output

  Serial.begin(9600); // Memulai komunikasi serial

}

void loop() {

  ldrValue = analogRead(ldrPin); // Membaca nilai dari LDR

  Serial.println(ldrValue); // Menampilkan nilai LDR di Serial Monitor

  if (ldrValue < threshold) { // Jika gelap

    digitalWrite(relayPin, HIGH); // Menyalakan relay (lampu menyala)

  } else { // Jika terang

    digitalWrite(relayPin, LOW); // Mematikan relay (lampu mati)

  }

  delay(500); // Jeda 500 ms

}

Pada proyek ini, ketika nilai LDR turun di bawah ambang batas yang ditentukan, relay akan aktif dan menyalakan lampu. Sebaliknya, ketika nilai LDR melebihi ambang batas, relay akan mati dan lampu akan padam.

2. Sistem Keamanan Rumah

LDR dapat digunakan untuk sistem keamanan rumah. Sebagai contoh, Anda dapat membuat sistem untuk mendeteksi cahaya senter yang diarahkan ke jendela pada malam hari agar dapat mengindikasikan adanya potensi intrusi.

Komponen yang dibutuhkan

• Arduino Uno

• LDR

• Resistor 10k ohm

• Buzzer atau modul alarm

Berikut ini skema rangkaian dan kode program untuk proyek ini:

int ldrPin = A0; // Pin analog yang terhubung ke LDR

int buzzerPin = 9; // Pin digital yang terhubung ke buzzer

int ldrValue = 0; // Variabel untuk menyimpan nilai pembacaan LDR

int threshold = 700; // Ambang batas untuk memicu alarm

void setup() {

  pinMode(buzzerPin, OUTPUT); // Mengatur pin buzzer sebagai output

  Serial.begin(9600); // Memulai komunikasi serial

}

void loop() {

  ldrValue = analogRead(ldrPin); // Membaca nilai dari LDR

  Serial.println(ldrValue); // Menampilkan nilai LDR di Serial Monitor

  if (ldrValue > threshold) { // Jika cahaya terang (misalnya, senter)

    digitalWrite(buzzerPin, HIGH); // Mengaktifkan buzzer (alarm menyala)

  } else {

    digitalWrite(buzzerPin, LOW); // Mematikan buzzer (alarm mati)

  }

  delay(500); // Jeda 500 ms

}

Pada proyek ini, ketika nilai LDR melebihi ambang batas, buzzer akan aktif sebagai tanda peringatan. Proyek ini dapat diimplementasikan pada jendela atau pintu untuk mendeteksi cahaya senter yang diarahkan oleh penyusup pada malam hari.

3. Sistem Pemantauan Intensitas Cahaya

Sistem pemantauan intensitas cahaya dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pemantauan kondisi pencahayaan di dalam ruangan, mengatur pencahayaan otomatis atau bahkan dalam penelitian ilmiah untuk mengukur intensitas cahaya dalam lingkungan tertentu.

Komponen yang dibutuhkan

• Arduino Uno

• LDR

• Resistor 10k ohm

• LCD 16x2

Berikut ini skema rangkaian dan kode program untuk proyek ini:

#include <LiquidCrystal.h>

int ldrPin = A0; // Pin analog yang terhubung ke LDR

int ldrValue = 0; // Variabel untuk menyimpan nilai pembacaan LDR

LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); // Mengatur pin untuk LCD

void setup() {

  lcd.begin(16, 2); // Mengatur LCD dengan 16 kolom dan 2 baris

  Serial.begin(9600); // Memulai komunikasi serial

}

void loop() {

  ldrValue = analogRead(ldrPin); // Membaca nilai dari LDR

  Serial.println(ldrValue); // Menampilkan nilai LDR di Serial Monitor 

  lcd.clear(); // Membersihkan layar LCD

  lcd.setCursor(0, 0); // Mengatur posisi kursor di baris pertama

  lcd.print("Light Intensity:");

  lcd.setCursor(0, 1); // Mengatur posisi kursor di baris kedua

  lcd.print(ldrValue); // Menampilkan nilai LDR di LCD

  delay(500); // Jeda 500 ms

}

Proyek ini menggunakan LCD untuk menampilkan nilai intensitas cahaya yang terdeteksi oleh LDR. Dengan demikian, kita dapat memantau perubahan intensitas cahaya secara real-time.

 

Baca juga : Review Sensor Gas MQ-2: Deteksi Gas dengan Arduino

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu Menjadi Kenyataan?

Klik di sini untuk chat langsung via WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!

 

0 on: "Ulasan Sensor Cahaya LDR: Penggunaan dan Proyek dengan Arduino"