Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Rabu, 17 Juli 2024

Prototipe Robotik dengan Arduino: Panduan Lengkap untuk Pemula

Prototipe robotik dengan Arduino adalah rancangan awal dari robot yang dibuat menggunakan platform mikrokontroler Arduino. Prototipe ini biasanya digunakan untuk menguji konsep, mengeksplorasi desain dan memvalidasi fungsi sebelum membuat versi final dari robot tersebut.


Baca juga : Panduan Lengkap: Mengembangkan Prototipe Elektronik dengan Arduino

 

Jenis-jenis Papan Arduino

 

1. Arduino Uno

Papan dasar yang paling umum digunakan untuk pemula.

2. Arduino Mega

Jika dibandingkan dengan Arduino Uno, Arduino Mega memiliki lebih banyak pin input/output sehingga cocok untuk proyek yang lebih kompleks.

3. Arduino Nano

Papan kecil yang cocok untuk proyek dengan ruang terbatas.

 

Komponen-komponen Dasar

 

1. Papan Arduino Uno

2. Motor dan Driver Motor

3. Sensor, seperti sensor ultrasonik untuk deteksi jarak

4. Rangka (chassis) robotik

5. Roda dan penggerak

6. Baterai dan modul pengatur daya

7. Kabel dan breadboard untuk koneksi

 

Langkah-langkah Membuat Prototipe Robotik dengan Arduino

 

1. Unduh dan instal Arduino IDE dari situs resmi Arduino. Setelah menginstal, hubungkan papan Arduino ke komputer Anda menggunakan kabel USB dan pastikan papan terdeteksi oleh komputer.

2. Bahasa pemrograman Arduino mirip dengan C/C++. Berikut ini struktur dasar dari sebuah sketsa (program) Arduino:

 

void setup() {

  // Kode di sini akan dijalankan sekali saat memulai

}

void loop() {

  // Kode di sini akan dijalankan berulang-ulang

}

 

3. Hubungkan motor dan sensor ke papan Arduino sesuai dengan skema rangkaian. Berikut ini contoh skema sederhana untuk menghubungkan motor dan sensor ultrasonik:

• Hubungkan melalui driver motor (misalnya, L298N).

• Hubungkan pin trig dan echo sensor ke pin digital Arduino.

4. Anda perlu menulis kode untuk mengendalikan driver motor. Berikut ini contoh kode program untuk mengendalikan motor menggunakan Arduino:

 

int enA = 9;

int in1 = 8;

int in2 = 7;

void setup() {

  pinMode(enA, OUTPUT);

  pinMode(in1, OUTPUT);

  pinMode(in2, OUTPUT);

}

void loop() {

  digitalWrite(in1, HIGH);

  digitalWrite(in2, LOW);

  analogWrite(enA, 255);

  delay(1000);

  digitalWrite(in1, LOW);

  digitalWrite(in2, HIGH);

  analogWrite(enA, 255);

  delay(1000);

}

 



Kode di atas akan membuat motor berputar maju selama 1 detik dan kemudian berputar mundur selama 1 detik.

5. Tambahkan sensor ultrasonik untuk mendeteksi rintangan. Berikut ini contoh kode program untuk membaca jarak dari sensor ultrasonik:

 

#define trigPin 10

#define echoPin 11

void setup() {

  pinMode(trigPin, OUTPUT);

  pinMode(echoPin, INPUT);

  Serial.begin(9600);

}

void loop() {

  long duration, distance;

  digitalWrite(trigPin, LOW);

  delayMicroseconds(2);

  digitalWrite(trigPin, HIGH);

  delayMicroseconds(10);

  digitalWrite(trigPin, LOW);

  duration = pulseIn(echoPin, HIGH);

  distance = (duration / 2) / 29.1;

  Serial.print(distance);

  Serial.println(" cm");

  delay(500);

}

 

Kode di atas akan mengukur jarak dan mencetaknya ke Serial Monitor setiap 500 milidetik.

6. Setelah motor dan sensor bekerja dengan baik secara terpisah, gabungkan semua fungsi ke dalam satu sketsa untuk membuat robot dapat bergerak dan menghindari rintangan.

 

int enA = 9;

int in1 = 8;

int in2 = 7;

#define trigPin 10

#define echoPin 11

void setup() {

  pinMode(enA, OUTPUT);

  pinMode(in1, OUTPUT);

  pinMode(in2, OUTPUT);

  pinMode(trigPin, OUTPUT);

  pinMode(echoPin, INPUT);

  Serial.begin(9600);

}

void loop() {

  long duration, distance;

  digitalWrite(trigPin, LOW);

  delayMicroseconds(2);

  digitalWrite(trigPin, HIGH);

  delayMicroseconds(10);

  digitalWrite(trigPin, LOW);

  duration = pulseIn(echoPin, HIGH);

  distance = (duration / 2) / 29.1;

  if (distance < 20) {

    digitalWrite(in1, LOW);

    digitalWrite(in2, HIGH);

    analogWrite(enA, 255);

  } else {

    digitalWrite(in1, HIGH);

    digitalWrite(in2, LOW);

    analogWrite(enA, 255);

  }

  delay(500);

}

 

Memperbaiki dan Mengembangkan Robot

• Gunakan lebih banyak sensor. Tambahkan sensor inframerah atau kamera untuk navigasi yang lebih canggih.

• Gunakan modul Bluetooth atau WiFi untuk mengendalikan robot melalui smartphone atau komputer.

• Implementasikan algoritma navigasi yang lebih canggih seperti algoritma A atau PID control untuk meningkatkan kinerja robot.

 

 

 

 

 

 

 

Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu Menjadi Kenyataan?

Klik di sini untuk chat langsung via WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!

 

0 on: "Prototipe Robotik dengan Arduino: Panduan Lengkap untuk Pemula"