Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Senin, 18 September 2023

Display Temperature and Humidity in the OLED Display with Arduino

Artikel ini merupakan tutorial tentang Menampilkan Suhu dan Kelembapan di Layar OLED dengan Arduino. Biasanya, proyek yang menampilkan suhu dan kelembapan di layar OLED dengan Arduino dapat kita jumpai di berbagai tempat, terutama dalam bidang IoT (Internet of Things) dan proyek-proyek pemantauan lingkungan. Beberapa tempat di mana Anda mungkin menemukan proyek semacam ini meliputi :

1. Sistem Monitoring Rumah Pintar (Smart Home) 

2. Stasiun Cuaca Pribadi 

3. Aplikasi Pertanian 

 

Cara Menampilkan Suhu dan Kelembapan di Layar OLED dengan Arduino

 

Alat dan Bahan :

1. Layar OLED 

2. Arduino 

3. Sensor suhu dan kelembaban DHT11 atau DHT22

4. BreadBoard 

5. Resistor 4,7k Ohm (atau resistor 10k Ohm)

6. Kabel Jumper

Skematik Menampilkan Suhu dan Kelembapan di Layar OLED dengan Arduino

 

Skematik Menampilkan Suhu dan Kelembapan di Layar OLED dengan Arduino

Gambar 1. Skematik Menampilkan Suhu dan Kelembapan di Layar OLED dengan Arduino

 

Keterangan :

1. VCC dihubungkan dengan 5V Arduino Uno

2. GND dihubungkan dengan GND Arduino Uno 

3. SCL dihubungkan dengan pin A5 Arduino Uno 

4. SDA dihubungkan dengan pin A4 Arduino Uno 

 

Catatan jika memakai modul sensor DHT yang dilengkapi tiga pin, pin harus dilabeli untuk memudahkan memasangnya. Selain itu, banyak dari modul ini sudah dilengkapi dengan resistor pull up internal, jika modul sudah dilengkapi dengan resistor pull up maka anda tidak perlu menambahkahnya ke sirkuit. 

 

Langkah – langkah memprogram tentang Menampilkan Suhu dan Kelembapan di Layar OLED dengan Arduino:

1. Buka Arduino IDE di komputer Anda.

2. Pastikan Anda telah menghubungkan rangkaian Suhu dan Kelembapan dengan OLED Anda ke pin pada Arduino UNO.

3. Mulai sketch baru dengan mengklik File -> New di Arduino IDE.

4. Pilih board “Arduino Uno" di menu Tools -> Board

5. Pastikan Anda sudah menginstall Library -> adafruit_GFX.h dan adafruit_SSD1306.h untuk mengontrol OLED. 

 

Install Library Adafruit GFX.h

Install Library Adafruit_SSD1306.h

6. Pastikan Anda sudah menginstall Library -> DHT Sensor library by Adafruit dan Adafruit Unifed Sensor by Adafruit untuk mengontrol Sensor suhu dan kelembapan. 

 

Install Library DHT Sensor Library by Adafruit


Install Library Adafruit Unifed Sensor by Adafruit

7. Pilih port yang sesuai dengan Arduino Uno Anda di menu Tools -> Port.

8. Anda dapat mulai menulis kode : 

 

#include <Wire.h>

#include <Adafruit_GFX.h>

#include <Adafruit_SSD1306.h>

#include <Adafruit_Sensor.h>

#include <DHT.h> 

#define SCREEN_WIDTH 128 // OLED display width, in pixels

#define SCREEN_HEIGHT 64 // OLED display height, in pixels

// Declaration for an SSD1306 display connected to I2C (SDA, SCL pins)

Adafruit_SSD1306 display(SCREEN_WIDTH, SCREEN_HEIGHT, &Wire, -1);

#define DHTPIN 2     // Digital pin connected to the DHT sensor

// Uncomment the type of sensor in use:

#define DHTTYPE    DHT11     // DHT 11

//#define DHTTYPE    DHT22     // DHT 22 (AM2302)

//#define DHTTYPE    DHT21     // DHT 21 (AM2301)

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

void setup() {

  Serial.begin(115200);

  dht.begin();

  if(!display.begin(SSD1306_SWITCHCAPVCC, 0x3C)) {

    Serial.println(F("SSD1306 allocation failed"));

    for(;;);

  }

  delay(2000);

  display.clearDisplay();

  display.setTextColor(WHITE);

}

void loop() {

  delay(5000);

  //read temperature and humidity

  float t = dht.readTemperature();

  float h = dht.readHumidity();

   if (isnan(h) || isnan(t)) {

    Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");

  }

  //clear display

  display.clearDisplay();

  // display temperature

  display.setTextSize(1);

  display.setCursor(0,0);

  display.print("Temperature: ");

  display.setTextSize(2);

  display.setCursor(0,10);

  display.print(t);

  display.print(" ");

  display.setTextSize(1);

  display.cp437(true);

  display.write(167);

  display.setTextSize(2);

  display.print("C"); 

  // display humidity

  display.setTextSize(1);

  display.setCursor(0, 35);

  display.print("Humidity: ");

  display.setTextSize(2);

  display.setCursor(0, 45);

  display.print(h);

  display.print(" %"); 

  display.display(); 

}

 

9.Setelah menulis kode, klik Sketch -> Upload atau tekan tombol "Upload" (ikon panah) untuk mengunggah sketch ke Arduino Uno Minima Anda.

10.Setelah proses unggah selesai, buka "Serial Monitor" dengan mengklik Tools -> Serial Monitor atau tekan "Ctrl+Shift+M". 

 

0 on: "Display Temperature and Humidity in the OLED Display with Arduino "