Arduino merupakan papan mikrokontroler bersifat open source yang dirancang untuk mempermudah pengembangan berbagai proyek elektronika. Arduino dilengkapi dengan beberapa pin input/output yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis sensor dan aktuator. Arduino dapat diprogram dengan mudah menggunakan perangkat lunak (IDE) yang user friendly.
Komponen Utama Arduino
1.
Mikrokontroler
Mikrokontroler
dikenal sebagai otak dari sistem yang digunakan untuk mengendalikan semua
operasi dan memproses instruksi yang diberikan oleh program.
2. Pin
Input / Output
Papan Arduino memiliki berbagai pin yang dapat digunakan sebagai I/O. Pin I/O terletak di sekitar tepi papan Arduino yang memungkinkan Anda menghubungkan berbagai perangkat dan komponen elektronika. Ada beberapa jenis pin pada Arduino, antara lain :
• Pin
Analog
Pin analog
memungkinkan Anda untuk membaca nilai analog, seperti suhu, kelembaban atau
tegangan. Mikrokontroler mampu mengukur rentang nilai yang lebih luas, tidak
hanya 0 dan 1.
• Pin
Digital
Pin digital
dapat beroperasi mode logika, yaitu 0 atau 1. Pin ini dapat digunakan untuk
mengirim atau menerima sinyal ON/OFF.
• Pin PWM (Pulse Width Modulation)
Pin PWM memungkinkan Anda untuk menghasilkan sinyal berdenyut dengan lebar pulsa yang dapat diatur. Sinyal PWM ini berguna untuk mengontrol kecepatan motor, tingkat kecerahan LED dan lain sebagainya.
3. Port USB
Arduino
dapat terhubung dengan komputer karena adanya port USB, yang memungkinkan Anda
untuk menghubungkannya ke komputer. Port tersebut berfungsi untuk mengunggah
program yang telah Anda tulis ke dalam papan melalui koneksi USB dan sebagai
sumber daya papan Arduino, sehingga tidak perlu mencolokkan sumber daya
eksternal.
4. Catu
Daya
Papan
Arduino dapat diberi daya melalui kabel USB yang menghubungkannya ke komputer
atau adaptor, jack listrik yang menghubungkan adapator listrik dan memberikan
daya langsung melalui pin Vin jika menggunakan sumber daya eksternal.
5. Konektor
Papan
Arduino memiliki berbagai jenis konektor, termasuk I2C, SPI dan jenis konektor
lainnya untuk Anda menghubungkannya dengan perangkat eksternal seperti sensor,
aktuator dan perangkat lainnya. Berikut ini beberapa jenis konektor yang dapat
Anda gunakan untuk komunikasi dengan Arduino :
• I2C dan
SPI
Konektor
tersebut memungkinkan komunikasi dengan berbagai jenis sensor dan perangkat
eksternal lainnya melalui protokol komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit)
dan SPI (Serial Peripheral Interface).
• UART
Konektor UART digunakan untuk komunikasi serial dengan perangkat eksternal.
6. Kristal
Oscilator
Kristal
oscilator menghasilkan osilasi berulang-ulang yang digunakan oleh
mikrokontroler untuk mengatur waktu dan sinkronisasi operasi.
7. Tombol
Reset
Tombol
reset digunakan untuk mengulang-ulang program yang berjalan pada papan. Tombol
ini memungkinkan Anda ketika ingin memuat program baru tanpa harus mencabut dan
menyambungkannya kembali ke daya papan.
8. LED
Indikator
LED indikator digunakan untuk membantu proses debug dan pemrograman dengan memberi tahu Anda status papan, seperti apakah program tersebut sedang mengirim data atau menerima sinyal.
Langkah – langkah Penggunaan Arduino untuk Pemula
1. Siapkan
Arduino yang ingin Anda gunakan, seperti Arduino Nano, Arduino UNO, Arduino
Mega dan jenis Arduino lainnya. Pilih jenis Arduino sesuai dengan kebutuhan
Anda.
2. Gunakan
kabel USB untuk menghubungkan Arduino ke komputer.
3. Unduh
dan Install Arduino IDE dari situs resmi berikut ini
https://www.arduino.cc/en/software
4.
Memprogram Arduino Anda
• Buka
Arduino IDE
• Pilih
papan Arduino yang sesuai dari menu Tools -> Board.
• Pilih port serial yang sesuai dari menu Tools -> Port. Biasanya port serial ini berlabel Arduino.
5. Proyek pertama dengan menyalakan LED
• Hubungkan
kaki negatif LED ke pin GND pada Arduino. Sambungkan kaki positif ke pin
digital 13.
• Tulis kode program
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT); // Mengatur pin 13 sebagai output
}
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH); // Menyalakan LED
delay(5000); // Tunggu 5 detik
digitalWrite(13, LOW); // Matikan LED
delay(5000); // Tunggu 5 detik
}
• Upload kode program
1. Tekan tombol "Upload" pada Arduino IDE untuk mengunggah program ke papan.
2. Setelah proses unggah selesai, Anda akan melihat LED berkedip dengan jeda 5 detik.
kalo kita mau aktifkan arduino nya tanpa menggunakan kabel Jack connector bagaimana baiknya ya kak?
BalasHapus