Komunikasi nirkabel menggunakan Bluetooth Low Energy (BLE) telah menjadi salah satu teknologi yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. BLE sendiri merupakan teknologi yang dirancang untuk menghubungkan perangkat elektronik secara nirkabel dengan konsumsi daya yang rendah. Lalu apa itu Bluetooth Low Energy (BLE)? Bluetooth Low Energy (BLE) dikenal sebagai Bluetooth Smart yang merupakan varian dari teknologi komunikasi nirkabel Bluetooth dan dikembangkan untuk mengatasi kelemahan dari Bluetooth klasik yang membutuhkan daya baterai cukup besar serta tidak cocok untuk perangkat dengan daya baterai terbatas, seperti sensor Internet of Things, perangkat wearable dan perangkat medis.
Cara Kerja Bluetooth Low Energy (BLE)
BLE menggunakan teknik modulasi GFSK (Gaussian Frequency Shift Keying) untuk mentransmisikan data pada saluran radio 2.4 GHz. Perangkat BLE biasanya beroperasi dalam mode tertentu yang disebut "Advertising" dan "Connection".
1.
Advertising Mode
Perangkat
BLE mengirimkan paket data singkat secara periodik. Paket data tersebut berisi
tentang informasi perangkat itu sendiri dan memberitahu kehadirannya ke
perangkat lain yang ada dalam jangkauannya. Mode ini memungkinkan perangkat
untuk menghemat daya baterai karena perangkat hanya aktif dalam periode
singkat.
2.
Connection Mode
Perangkat BLE akan membangun koneksi dengan perangkat tersebut jika perangkat lain tertarik untuk berkomunikasi dengan perangkat BLE. Perangkat akan dapat bertukar data dalam mode bidirectional setelah koneksinya terjalin. Mode ini mengonsumsi lebih banyak daya jika dibandingkan dengan mode advertising. Namun daya yang digunakan masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Bluetooth klasik.
Pemanfaatan Komunikasi Nirkabel dengan Bluetooth Low Energy (BLE)
1. Internet
of Things dan Sensor Jaringan Nirkabel
BLE
digunakan secara luas dalam pengerjaan Internet of Things (IoT) dan sensor
jaringan nirkabel. Ada beberapa perangkat BLE seperti sensor, mikrokontroler
dan perangkat wearable sehingga dapat berkomunikasi dengan gateway, smartphone
atau pun komputer untuk mentransfer data sensor dan menerima perintah dari
smartphone maupun komputer.
2.
Perangkat Wearable dan Kesehatan
BLE
digunakan dalam berbagai perangkat wearable seperti smartwatch, fitness tracker
dan perangkat kesehatan. BLE memungkinkan perangkat wearable untuk terhubung
dengan smartphone atau komputer untuk mentransfer data kesehatan, seperti
langkah-langkah yang diambil, detak jantung dan lain sebagainya.
3. Automasi
Smart Home
BLE dapat
digunakan dalam sistem otomatisasi smart home untuk mengontrol perangkat
elektronik, lampu dan perangkat elektronik lain dari jarak jauh. Pengguna dapat
mengontrol perangkat-perangkat tersebut melalui aplikasi pada smartphone.
4. Beacon
Technology
Selain
digunakan pada beberapa perangkat di atas, BLE juga digunakan dalam teknologi
beacon. Beacon adalah perangkat kecil yang mengirimkan sinyal BLE secara
periodik. Ketika smart device berada dalam jangkauan beacon, maka aplikasi
dapat menerima sinyal dan memberikan informasi yang relevan atau tindakan
tertentu.
BLE digunakan dalam berbagai proyek yang menggabungkan berbagai sensor, seperti sensor suhu, kelembaban dan gerakan dalam satu perangkat. Data dari berbagai sensor ini dikirim melalui koneksi BLE ke perangkat pintar untuk diproses dan dianalisis.
0 on: "Komunikasi Nirkabel dengan Bluetooth Low Energy (BLE)"