Pengertian dan Penjelasan tentang Kabel STP

Kabel STP atau Shielded Twisted Pair merupakan kabel yang digunakan dalam sistem jaringan komunikasi untuk mengirimkan data dalam bentuk sinyal listrik. Kabel STP terdiri dari pasangan kawat tembaga yang diisolasi. Setiap pasangan kawat disusun dan dilindungi oleh lapisan pelindung. Lapisan pelindung tersebut berfungsi untuk melindungi sinyal data dari gangguan elektromagnetik eksternal. Lapisan pelindung ini terbuat dari bahan konduktif, seperti aluminium foil atau anyaman tembaga. Adanya lapisan pelindung ini, kabel STP bisa mengurangi interferensi elektromagnetik yang mempengaruhi transmisi data. 

 

Fungsi Kabel STP

 

1. Melindungi dari interferensi elektromagnetik

Lapisan pelindung pada kabel STP berfungsi untuk melindungi sinyal data dari gangguan elektromagnetik yang bisa berasal dari perangkat elektronik lain, seperti listrik dengan tegangan tinggi, mesin atau sumber interferensi lainnya. Jadi, kabel STP membantu menjaga integritas dan keandalan transmisi data. 

2. Mengurangi crosstalk

Crosstalk yaitu interferensi yang terjadi antar pasangan kawat di dalam kabel. Kabel STP dengan konstruksi yang dilindungi membantu mengurangi crosstalk dengan menjaga agar pasangan kawat tetap terisolasi satu sama lain, sehingga menimbulkan kualitas transmisi yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan gangguan data. 

3. Cocok digunakan untuk lingkungan beresiko tinggi

Kabel STP sangat cocok digunakan di lingkungan yang memiliki banyak sumber gangguan elektromagnetik, seperti ruang server yang padat atau area industri. Perlindungan tambahan pada kabel STP membantu menjaga stabilitas sinyal data, bahkan di sekitar peralatan yang menghasilkan interferensi tinggi.

4. Mendukung kecepatan tinggi

Pada umumnya, kabel STP digunakan dalam jaringan Ethernet gigabit dan mendukung kecepatan data yang lebih tinggi. Kabel STP bisa menjaga kualitas sinyal dalam lingkungan yang membutuhkan transmisi data cepat dan andal dengan adanya lapisan pelindungnya. 

5. Menjaga keamanan data

Kabel STP bisa membantu menjaga keamanan data dalam jaringan. Perlindungan tambahan yang dimiliki oleh kabel STP membantu mengurangi resiko penggunaan data yang tidak sah. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam jaringan yang memerlukan tingkat keamanan yang lebih tinggi, seperti jaringan kantor atau sistem keuangan. 

 

Baca juga : Pengertian, Jenis dan Cara Kerja Kabel Jumper Arduino

 

Karakteristik Kabel STP

 

1. Kabel STP memiliki lapisan pelindung untuk melindungi pasangan kawat di dalamnya. Lapisan pelindung tersebut terbuat dari bahan konduktif, seperti aluminium foil atau anyaman tembaga. 

2. Kabel STP terdiri dari pasangan kawat tembaga yang diisolasi. Setiap pasangan kawat satukan untuk membentuk twist atau puntiran yang memiliki pola twist yang konsisten.

3. Kabel STP dirancang untuk memberikan keandalan yang tinggi dalam mentransmisikan data. 

4. Kabel STP mampu mendukung kecepatan transmisi data yang tinggi. 

5. Kabel STP cenderung lebih tebal dan lebih kaku jika dibandingkan dengan kabel UTP karena adanya lapisan pelindung tambahan. 

6. Kabel STP mampu membantu mengurangi resiko penyadapan sehingga cocok untuk digunakan dalam jaringan yang membutuhkan tingkat keamanan yang lebih tinggi. 

 

Perbedaan Kabel STP dan UTP

 

1. Perlindungan

Kabel STP memiliki lapisan pelindung yang terbuat dari aluminium foil dan bisa membantu melindungi sinyal data dari interferensi elektromagnetik eksternal. Sedangkan kabel UTP tidak memiliki lapisan pelindung tambahan, hanya terdiri dari pasangan kawat tembaga yang diisolasi.

2. Interferensi 

Kabel STP memiliki perlindungan tambahan, sehingga lebih efektif dalam mengurangi gangguan elektromagnetik dan crosstalk. Jadi cocok untuk lingkungan yang memiliki interferensi tinggi seperti area industri atau ruang server yang padat. Sedangkan kabel UTP lebih cocok untuk lingkungan yang memiliki interferensi rendah, seperti lingkungan perkantoran karena rentan terhadap interferensi elektromagnetik dan crosstalk. 

3. Kualitas Transmisi

Kabel STP mampu memberikan transmisi data yang andal dan stabil dalam kondisi lingkungan yang beresiko tinggi. Sedangkan kabel UTP masih bisa menyediakan kualitas transmisi yang baik dalam lingkungan yang berinterferensi rendah. 

4. Kecepatan

Kabel STP mampu mendukung kecepatan transmisi data yang tinggi. Sedangkan kabel UTP juga mampu mendukung kecepatan transmisi data yang tinggi, namun kecepatan tertinggi yang umumnya didukung yaitu Ethernet gigabit.

5. Ketebalan dan kekakuan

Kabel STP cenderung lebih tebal dan lebih kaku jika dibandingkan dengan kabel UTP. Sedangkan kabel UTP lebih fleksibel dan tipis. 

6. Biaya

Kabel STP lebih mahal karena memiliki perlindungan tambahan. Sedangkan harga kabel UTP lebih terjangkau secara ekonomis.