Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Jumat, 21 Juli 2023

Arduino UNO R4 Minima EEPROM

 

Arduino UNO R4 Minima

EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) pada Arduino UNO R4 Minima merupakan salah satu jenis memori non-volatile yang digunakan untuk menyimpan data secara permanen, bahkan ketika daya dimatikan. Jadi berbeda dengan RAM yang bersifat volatile (data akan hilang ketika daya dimatikan). EEPROM menyimpan data secara permanen, bahkan ketika tidak ada pasokan daya. 

 

Pada Arduino UNO R4 Minima, terdapat 8 kB data flash EEPROM. EEPROM dapat digunakan untuk menyimpan data yang perlu dipertahankan, seperti pengaturan konfigurasi, penghitungan statistik atau nilai yang diperlukan untuk proyek tertentu. Data yang disimpan di dalam EEPROM tetap ada, bahkan setelah papan dimatikan atau ketika papan reset. Menulis data ke EEPROM memerlukan proses khusus dan lebih lambat. Oleh karena itu, EEPROM lebih cocok untuk menyimpan data yang jarang berubah atau data yang perlu dipertahankan dalam jangka panjang. 

 

Pada pemrograman Arduino, Anda dapat menggunakan fungsi EEPROM library untuk membaca dan menulis data ke EEPROM. Berbagai fungsi tersebut memudahkan proses penggunaan dan manajemen data EEPROM pada Arduinio UNO R4 Minima. Adanya EEPROM pada Arduino UNO R4 Minima, Anda dapat dengan mudah menyimpan data penting dan mengaksesnya kembali ketika diperlukan, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan dari berbagai proyek yang dapat Anda lakukan dengan papan tersebut.

Berikut ini kami berikan Video Unboxing dari Arduino UNO R4 Minima. Di bawah ini adalah video dari bentuk fisik dari Arduino UNO versi terbaru, yaitu Arduino UNO R4 Minima :

 


Ketika Anda ingin mengakses EEPROM pada Arduino UNO R4 Minima, Anda dapat menggunakan library built-in “EEPROM” yang sudah tersedia dalam Arduino IDE. Berikut ini langkah-langkah umum untuk membaca dan menulis data ke EEPROM pada Arduino UNO R4 Minima :

1. Include Library

Ketika menulis ke memori EEPROM, kami menentukan dua parameter, yaitu alamat dan nilai. Setiap byte dapat menyimpan nilai antara 0-255. 

 

EEPROM.write(0,15); // Menulis nilai 15 ke byte pertama

 

Menulis nilai 15 ke byte pertama yang tersedia di memori, 0.

Untuk membaca nilai memori ini, cukup menggunakan :

 

EEPROM.read(0); // Membaca byte pertama

 

Pastikan telah mengimpor library "EEPROM" dengan memasukkan perintah berikut di bagian atas kode program Arduino Anda : 

 

#include <EEPROM.h>

 

2. Menulis Data ke EEPROM

Anda dapat menulis data ke EEPROM menggunakan fungsi berikut :

 

EEPROM.write()` atau `EEPROM.put()

 

Contoh penggunaan 'EEPROM.write()' :

 

int address = 0; // Alamat awal di EEPROM

byte data = 100; // Data yang ingin Anda tulis (maksimum 1 byte)

EEPROM.write(address, data); // Menulis data ke EEPROM

 

Contoh menggunakan 'EEPROM.put()' untuk menulis data tipe data yang lebih besar (lebih dari 1 byte):

 

int address = 0; // Alamat awal di EEPROM

int dataInt = 500; // Data integer yang ingin Anda tulis

EEPROM.put(address, dataInt); // Menulis data integer ke EEPROM


 

3. Membaca Data dari EEPROM

 

Anda dapat membaca data dari EEPROM menggunakan fungsi berikut :

 

EEPROM.read()` atau `EEPROM.get()

 

Contoh menggunakan 'EEPROM.read()' :

 

int address = 0; // Alamat data di EEPROM

byte data = EEPROM.read(address); // Membaca data dari EEPROM

 

Contoh menggunakan 'EEPROM.get()' untuk membaca data tipe data yang lebih besar:

 

int address = 0; // Alamat data di EEPROM

int dataInt;

EEPROM.get(address, dataInt); // Membaca data integer dari EEPROM

 

Pastikan untuk memperhatikan alamat yang benar saat menulis atau membaca data ke/dari EEPROM. EEPROM memiliki batas jumlah maksimum operasi tulis/hapus sebanyak 100.000 kali, jadi penting untuk menggunakan EEPROM secara efisien dan tidak terlalu sering melakukan operasi tulis/hapus yang tidak perlu.

 

0 on: "Arduino UNO R4 Minima EEPROM"