Session layer merupakan lapisan ketiga yang terdapat dalam model OSI jaringan komputer. Ketika user menerima data dari sebuah jaringan dan bertindak sebagai lapisan ketiga, maka terjadi pengiriman sebuah koneksi atau paket data. Session layer ini bertugas untuk mengendalikan dialog-dialog yang terjadi antar node dan melakukan management dari sebuah koneksi serta mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi bisa dibangun.
Baca juga : Application Layer : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya
Fungsi Session Layer
1. Melakukan Komunikasi pada Sebuah Jaringan
Komunikasi
merupakan salah
satu hal penting yang harus kita pahami di dalam sebuah jaringan. Sebuah
jaringan tidak akan bisa bekerja dan berjalan dengan baik
sebagaimana mestinya tanpa adanya
komunikasi. Jadi, session layer ini membantu sebuah jaringan dalam
melakukan komunikasi sehingga bisa bekerja dengan baik dan optimal sesuai
dengan tujuan utama pembuatan jaringan tersebut.
2. Pembentukan Hubungan
Session layer akan bertindak sebagai pembentuk suatu hubungan setelah komunikasi pada sebuah jaringan mulai terbentuk. Node akan membentuk suatu kontak tertentu dengan jaringan ketika pembentukan hubungan ini dan menyepakati beberapa aturan komunikasi yang sudah ada pada saat pendefinisian komunikasi.
3. Pemindahan dan Pertukaran
Data
Proses pemindahan data yang
terjadi pada session layer merupakan sebuah kondisi dimana node-node yang
tersedia digunakan untuk melakukan proses dialog dalam melakukan pertukaran
data.
4. Pemutusan Hubungan dalam
Sebuah Jaringan
Ketika kita mengalami masalah dalam melakukan koneksi karena koneksi yang terputus, kita bisa pastikan ada kesalahan dalam konfigurasi pada session layer dalam jaringan tersebut.
Jenis – jenis Komunikasi
Session Layer
Untuk bisa melakukan proses dan fungsinya, session layer membutuhkan pembangunan komunikasi. Ada tiga jenis komunikasi yang digunakan dalam session layer, antara lain :
1. Simplex
Simplex merupakan bentuk
komunikasi yang sederhana. Pada komunikasi simplex ini, suatu data berjalan
secara searah sehingga tidak ada hubungan timbal balik antara komunikasi yang
terjadi.
2. Half Duplex
Half duplex merupakan bentuk
komunikasi dua arah yang memiliki hubungan timbal balik antara dua buah jaringan
komunikasi. Half duplex mengacu pada sistem komunikasi duplex. Namun proses
timbal baliknya memiliki sifat yang terbatas dan hanya bisa dilakukan secara
bergantian. Sebagai contoh, ketika A ingin mengirimkan pesan ke B, maka B harus
menunggu pesan A sampai terlebih dahulu. Setelah pesan sampai, B baru bisa
membalas pesan menuju A dan begitu juga sebaliknya.
3. Full Duplex
Full duplex merupakan bentuk komunikasi dua arah yang bisa dilakukan secara bersamaan, sehingga tidak perlu menunggu salah satu pihak melakukan komunikasi. Sebagai contoh, ketika A ingin mengirimkan pesan kepada B, maka B juga bisa mengirimkan pesan langsung ke A tanpa harus menunggu pesan dari A sampai terlebih dahulu.
Ada beberapa
protokol yang membantu dan mengatur fungsi dari lapisan session layer, antara lain :
1. ISO-SP: OSI Session Layer Protocol
2. PPTP: Point to Point
Tunneling Protocol
3. RPC: Remote Procedure
Call Protocol
4. RTCP: Real Time Transport Control Protocol
0 on: "Session Layer : Pengertian, Fungsi dan Jenis - jenisnya"