Penjelasan tentang Topologi Linear

 

 

Topologi linear merupakan sebuah topologi jaringan yang dibuat dari hasil perluasan topologi bus. Dimana kabel utama pada jaringan akan dihubungkan dengan setiap node yang ada perangkat komputer menggunakan T-Connector. Kabel utama akan menghubungkan setiap komputer ke dalam jaringan komputer menggunakan T-Connector dan pada setiap ujung kabel akan diakhiri dengan terminator. Konektor yang paling sering digunakan pada topologi linear yaitu konektor BNC (British Naval Connector). Ada beberapa jenis BNC yang sering digunakan untuk membangun jaringan ini, antara lain:

1. BNC terminator yang berfungsi untuk menandai akhir atau ujung dari kabel utama.

2. BNC barrel konektor yang berfungsi untuk mengkoneksikan dua kabel BNC dan menyambungkan kabel jaringan ke komputer.

3. BNC kabel konektor yang berfungsi untuk menghubungkan T-Connector dengan kabel jaringan.

 

Baca juga : Penjelasan tentang Topologi Tree

 

Karakteristik Topologi Linear

 

1. Hasil pengembangan dari topologi bus.

2. Pembangunannya menggunakan konektor BNC dan kabel RJ 58.

3. Hanya menggunakan satu kabel utama sebagai penghubung setiap node dan jalur penghubung data.

4. Memiliki bentuk mirip yang dengan topologi bus.

 

Kelebihan Topologi Linear

 

1. Biaya dan proses instalasinya relatif mudah karena hanya menggunakan sedikit kabel.

2. Tidak membutuhkan server, sehingga jaringan tetap bisa berjalan tanpa harus adanya pusat kendali.

3. Memiliki layout yang sederhana sehingga mempermudah dalam melakukan maintenance.

4. Pengembangan jaringan bisa dilakukan dengan mudah.

5. Cocok digunakan pada jaringan dengan skala kecil.

6. Proses pengembangan jaringan dalam hal penambahan dan pengurangan terminal tidak akan mempengaruhi proses yang sedang berjalan.

7. Proses setup dan perluasan jaringan bisa dilakukan dengan mudah.

 

Kekurangan Topologi Linear

 

1. Lalu lintas data menjadi sangat padat dan tinggi karena menggunakan satu kabel utama sebagai jalur pemindahan data. Hal ini bisa berdampak pada kecepatan transmisi data dan paket data yang dikirim bisa crash.

2. Keamanan data yang dikirim kurang terjamin.

3. Waktu transfer data akan bertambah lama jika digunakan oleh banyak pengguna.

4. Transfer jarak jauh pada topologi linear memerlukan bantuan repeater.

5. Wajib menggunakan terminator karena terminator akan membantu menghilangkan sinyal. sehingga penggunaannya harus tepat.

6. Ada batasan panjang kabel dan jumlah node yang terhubung dengan kabel utama.

7. Jika terjadi gangguan pada satu komputer, maka akan sulit untuk dideteksi.