Sistem operasi jaringan atau network operating system merupakan sebuah sistem operasi yang digunakan untuk pengaturan jaringan. Sistem operasi jaringan memiliki banyak layanan yang bertujuan untuk melayani pengguna, yaitu dalam layanan berbagai dokumen, layanan berbagi alat pencetak atau printer, DNS service, HTTP service dan lain sebagainya.
Jenis - jenis Sistem Operasi Jaringan
Ada dua jenis sistem operasi jaringan yang dibedakan berdasarkan penggunaannya, yaitu sistem operasi jaringan peer to peer dan sistem operasi jaringan client server. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sistem operasi jaringan peer to peer bisa menyediakan layanan berbagi sumber daya dan file antar komputer yang berada dalam satu jaringan yang sama. Sistem peer to peer dilengkapi dengan akses tertentu yang bisa digunakan dalam jaringan terhubung. Sedangkan sistem operasi jaringan client server memberikan jaringan dengan fungsi dan pengaplikasian suatu layanan pada satu atau sistem pusat yang menyediakan pengaturan akses, sumber daya dan keamanan untuk perangkat-perangkat lainnya. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyatukan semua perangkat dalam jaringan tanpa memperdulikan waktu dan lokasi dimana perangkat berada.
Kabel jaringan yang digunakan memiliki jenis khusus, sehingga penyambungan antar perangkat bisa terjadi dengan maksimal. Sistem operasi jaringan menurut tampilannya bisa dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu sistem operasi jaringan berdasarkan GUI (Graphical User Interface) dan sistem operasi jaringan berdasarkan CLI (Command Line Interface). Keduanya memiliki perbedaan yang jelas dari segi tampilan. Untuk GUI berupa grafis dan untuk CLI berupa perintah teks.
1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Grafis
Sistem operasi jaringan berbasis grafis mengutamakan tampilan gambar yang bisa mempermudah kerja pengguna. Jika pengguna mudah mengoperasikannya, maka proses konfigurasi dan penggunaan akan menjadi lebih lancar. Pengguna sistem ini tidak perlu menghafal, menggunakan sintax atau pun Bahasa pemrograman tertentu untuk bisa melakukan perintah. Pengguna hanya perlu mengklik gambar atau icon yang sudah mengandung perintah. Sistem berbasis grafis ini memiliki desain yang menarik, sehingga memudahkan pengguna dalam bekerja dan menghasilkan interaksi yang baik dengan komputer. Selain itu, sistem operasi bisa menghasilkan resolusi gambar yang sangat tinggi.
2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teks
Sistem operasi jaringan berbasis teks membutuhkan perintah berupa teks dan perintah DOS untuk bisa menjalankan kerjanya. Pengguna sistem ini harus menghafal beberapa rangkaian perintah tertentu untuk bisa melakukan sebuah proses konfigurasi. Sistem ini pengoperasiannya mudah dan tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Memori dalam komputer tidak harus besar dan cukup kompatibel dengan semua hardware maupun software yang ada. Sistem operasi jaringan berbasis teks ini kurang cocok untuk pemula karena agar bisa digunakan dengan baik, maka perlu menghafal setiap perintahnya.
Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
1. Pusat Kendali Sumber Daya
Jaringan
Pemasangan sistem operasi
jaringan pada komputer server tertentu memiliki tujuan kendali terhadap sumber
daya yang digunakan. dalam jaringan.
2. Akses Aman dalam Jaringan
Sistem operasi jaringan bisa
memberikan akses aman ke dalam jaringan yang terkoneksi karena sistem ini
memiliki sistem sekuritas yang lebih baik daripada sistem operasi biasa.
3. Koneksi Remote User
dengan Jaringan
Sistem operasi jaringan bisa
mengatur koneksi remote user dengan jaringan, sehingga remote komputer client
bisa dilakukan dengan mudah oleh teknisi.
4. Koneksi User dengan
Jaringan Lainnya
Sistem operasi jaringan
memungkinkan setiap penggunanya untuk masuk ke komputer client melalui jaringan
internet. Selain itu, komputer client juga bisa mengontrol user darimana saja
yang penting tetap terhubung dengan jaringan internet.
5. Backup Data dan Kepastian
Ketersediaan Data
Sistem operasi jaringan bisa melakukan backup data yang ada sekaligus membantu setiap penggunanya untuk memperoleh kepastian mengenai ketersediaan data yang dibutuhkan.
Sip banget
BalasHapus