Sensor sentuh merupakan sensor elektronik yang bisa mendeteksi adanya sentuhan. Sensor tersebut akan beroperasi sebagai saklar ketika disentuh. Misalnya saja saklar pada lampu, layar sentuh pada smartphone dan lain sebagainya. Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, sensor sentuh semakin banyak digunakan dan sudah menggeser peranan saklar mekanik pada perangkat elektronik.
Jenis – jenis Sensor Sentuh
Berdasarkan fungsinya, sensor sentuh terbagi menjadi empat yaitu sensor kapasitif, sensor resistif, multi touch dan surface acoustic wave. Berikut ini uraian singkat tentang jenis-jenis sensor tersebut:
1. Sensor Kapasitif
Sensor kapasitif merupakan sensor sentuh yang sangat populer. Hal ini dikarenakan sensor kapasitif tahan lama, lebih kuat, mudah digunakan dan memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan sensor resistif. Saat ini sudah banyak smartphone yang menggunakan teknologi ini karena menghasilkan respon yang lebih akurat. Sensor kapasitif memanfaatkan sifat konduktif alami yang ada pada tubuh manusia untuk mendeteksi perubahan layar sentuhnya. Biasanya layar sentuh sensor kapasitif terbuat dari bahan konduktif Indium Tin Oxide (ITO) yang dilapisi oleh kaca tipis dan hanya bisa disentuh oleh jari manusia atau stylus khusus yang memiliki sifat konduktif. Ketika jari menyentuh layar, maka akan terjadi perubahan medan listrik pada layar sentuh tersebut dan direspon oleh prosesor untuk membaca pergerakan jari tangan tersebut. Selain itu, sentuhan kita tidak akan direspon oleh layar sensor kapasitif jika menggunakan bahan non-konduktif sebagai perantara jari tangan dan layar sentuh tersebut.
2. Sensor Resistif
Sensor resistif tidak tergantung pada sifat listrik yang terjadi pada konduktivitas plat logam. Sensor resistif bekerja dengan mengukur tekanan yang diberikan pada permukaannya. Sensor ini bisa beroperasi pada bahan non-konduktif seperti pena, stylus atau jari di dalam sarung tangan karena tidak perlu mengukur perbedaan kapasitansi. Sensor resistif memiliki dua lapisan konduktif yang dipisahkan oleh jarak yang sangat kecil. Lapisan atas dan lapisan bawahnya terbuat dari sebuah film. Film-film tersebut dilapisi oleh Indium Tin Oxide yang merupakan konduktor listrik yang baik dan transparan. Cara kerjanya hampir sama dengan sebuah saklar. Ketika film lapisan atas memperoleh tekanan tertentu baik dengan jari atau pun stylus, maka film lapisan atas akan bersentuhan dengan film lapisan bawah sehingga menimbulkan aliran listrik pada titik koordinat tertentu pada layar tersebut dan memberikan signal ke prosesor untuk melakukan proses selanjutnya.
3. Multi Touch
Multi touch merupakan teknologi layar sentuh yang sudah mengalami perkembangan. Adapun kelebihan yang dimiliki yaitu bisa disentuh oleh lebih dari satu jari. Multi touch bisa disentuh secara bersamaan hingga puluhan jari dari beberapa orang yang berbeda sekaligus. Sensor ini bisa digunakan untuk mengecilkan, membesarkan, mengubah posisi bahkan memindahkan posisi suatu objek pada layar monitor seperti foto atau games. Pada umumnya, multi touch banyak digunakan di komputer, smartphone, MP3 player dan lain sebagainya.
4. Surface Acoustic Wave
Biasanya sistem teknologi ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk bisa mendeteksi kejadian pada permukaan layarnya. Ada dua transduser yang terdapat pada monitornya, yaitu pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Teknologi ini dilengkapi dengan sebuah reflektor yang memiliki fungsi untuk mencegah gelombang ultrasonik agar tetap berada pada area layar monitor. Kedua transduser tersebut dipasang pada empat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Jika panel touchnya tersentuh langsung, maka nantinya bagian dari gelombang tersebut ada yang terserap oleh sentuhan. Misalnya, terhalang oleh tangan, stylus dan lain sebagainya. Adanya perubahan berupa gelombang yang dipancarkan disebabkan oleh sentuhan ini. Perubahan gelombang ultrasonik yang sudah terjadi akan diterima oleh receiver dan diterjemahkan langsung dalam bentuk pulsa listrik. Kemudian informasi sentuhan ini akan mengalami perubahan menjadi suatu data yang akan diteruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut. Data yang dihasilkan dari sentuhan tersebut yaitu data langsung mengenai posisi tangan yang menyentuh sinyal ultrasonik. Jika hal ini dilakukan secara kontinyu, maka akan ada banyak sensor gelombang ultrasonik pada media yang sudah disentuhnya.
Cara Kerja dan Komponen Layar Sentuh
Pada umumnya, layar sensor memiliki sensor sentuh, pengontrol dan driver perangkat lunak sebagai tiga komponen utama. Layar sentuh dibutuhkan untuk dikombinasikan dengan tampilan dan komputer untuk membuat sistem layar sentuh.
1. Sensor Sentuh
Pada umumnya, sensor sentuh memiliki arus listrik atau sinyal yang melewatinya dan menyentuh layar sehingga menyebabkan perubahan sinyal. Perubahan ini digunakan untuk menentukan lokasi sentuhan layar.
2. Driver Perangkat Lunak
Adanya driver perangkat lunak ini memungkinkan layar sentuh dan komputer untuk bekerja bersama. Kemudian memberi tahu ke Operating System (OS) cara berinteraksi informasi acara sentuh yang dikirim dari pengontrol.
3.
Pengendali (Controller)
Controller akan dihubungkan diantara sensor sentuh dan PC. Dibutuhkan informasi dari sensor dan menerjemahkannya untuk memahami PC. Pengendali ini menentukan jenis koneksi yang dibutuhkan.
0 on: "Pengertian dan Penjelasan tentang Sensor Sentuh (Touch Sensor)"