Sensor PIR (Passive Infrared) merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu objek. Sensor PIR bersifat pasif yang berarti sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah, melainkan hanya dapat menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor PIR dapat digunakan untuk mendeteksi radiasi dari berbagai objek dan karena semua objek memancarkan energi radiasi. Misalnya ketika terdeteksi sebuah gerakan dari sumber infra merah dengan suhu tertentu yaitu manusia mencoba melewati sumber infra merah yang lain. Sensor PIR terdiri dari beberapa bagian yaitu lensa fresnel, penyaring infra red, sensor piezoelektrik, penguat amplifier dan komparator. Sensor PIR juga berguna untuk membuat alat melalui deteksi pergerakan seseorang. Misalnya alat sistem keamanan untuk mencegah terjadinya pencurian.
Pin-pin Sensor PIR HC-SR501
1. Pin Vcc berupa tegangan positif sebesar 5V
2. Pin Ground (GND) atau
negatif (-)
3. Pin output bernilai LOW
jika tidak ada pergerakan, HIGH jika terdeteksi pergerkaan
4. Time delay untuk
mengatur delay waktu pada pin output dari keadaan HIGH menjadi LOW ketika
terdeteksi adanya pergerakan (5 detik sampai 5 menit)
5. Detection Range untuk mengatur jarak deteksi antara sensor dengan manusia (3 meter sampai 7 meter)
Cara Kerja Sensor PIR
1. Jika TIDAK ADA
pergerakan manusia (atau binatang) pada area yang terdeteksi maka pin output
bernilai LOW
2. Jika terjadi pergerakan manusia (atau binatang) pada area yang terdeteksi maka pin output akan berubah dari LOW menjadi HIGH
3. Jika manusia (atau binatang) keluar dari area yang terdeteksi maka pin output akan berubah dari HIGH menjadi LOW
Sensor PIR bekerja dengan
cara menangkap pancaran infra merah, kemudian pancaran infra merah yang
tertangkap akan masuk melalui lensa fresnel dan mengenai sensor piezoelektrik. Sinar infra merah mengandung energi panas membuat sensor piezoelektrik dapat menghasilkan arus listrik. Arus listrik inilah yang akan menimbulkan
tegangan dan dibaca secara analog oleh sensor. Setelah itu komparator akan membandingkan sinyal yang sudah diterima dengan tegangan referensi tertentu berupa keluaran sinyal 1 bit. Sensor ini hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1. Logika 0 saat sensor tidak mendeteksi adanya perubahan pancaran infra merah dan logika 1 saat sensor mendeteksi infra merah. Pancaran infra merah dengan panjang gelombang 8-14 micrometer yang dapat terdekteksi oleh sensor PIR.
0 on: "Penjelasan tentang Sensor PIR"