Motor stepper adalah perangkat elektromekanis yang bekerja dengan mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanis. Motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Jadi, untuk menggerakkan motor stepper diperlukan pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa periodik.
Jika ingin menjalankan atau menghentikan motor ini cukup
dengan menerapkan pulsa digital yang terdiri atas tegangan positif dan nol
(ground) pada salah satu terminal lilitan (wound) motor. Sementara terminal
lainnya dicatu dengan tegangan positif konstan (VM) pada bagian tengah (center
tap) dari lilitan. Berdasarkan metode perancangan rangkain pengendalinya, motor stepper dapat
dibagi menjadi jenis unipolar dan bipolar. Rangkaian pengendali motor stepper
unipolar lebih mudah dibuat karena hanya memerlukan satu signal On Off dengan
menggunakan switch / transistor pada masing – maisng lilitannya. Untuk motor
stepper dengan lilitan bipolar, diperlukan sinyal pulsa yang berubah-ubah dari
positif ke negatif dan sebaliknya.
Setiap motor Stepper akan memiliki spesifikasi utama yaitu berapa derajat motor
akan berputar setaip kali diberikan 1 pulse, atau disebut dengan Step/pulse.
Posisi motor dapat dikontrol secara akurat tanpa mekanisme umpan balik, selama
ukuran motor sesuai dengan aplikasi. Motor stepper menggunakan teori operasi magnet untuk membuat poros motor
berbelok pada jarak yang tepat ketika pulsa listrik disediakan. Stator memiliki
delapan kutub, dan rotor memiliki enam kutub. Rotor memerlukan 24 pulsa listrik untuk menggerakkan 24 langkah untuk membuat
satu putaran penuh. Cara lain untuk mengatakan ini adalah bahwa rotor akan
bergerak tepat 15 ° untuk setiap pulsa listrik yang diterima motor.
Jenis - jenis Motor Stepper
• Stepper magnet permanen
• Stepper sinkron hibrida
• Variabel keengganan stepper
Motor Stepper Magnet Permanent: Motor magnet permanen menggunakan magnet
permanen (PM) di rotor dan beroperasi pada tarikan atau tolakan antara rotor PM
dan elektromagnet stator. Motor Stepper Reluktansi Variabel: Motor reluktansi variabel (VR) memiliki
rotor besi polos dan beroperasi berdasarkan prinsip bahwa reluktansi minimum
terjadi dengan celah minimum, sehingga titik rotor tertarik ke arah kutub
magnet stator. Motor Stepper Sinkron Hibrid: dinamai motor stepper hibrida karena menggunakan kombinasi
teknik magnet permanen (PM) dan variabel reluktansi (VR) untuk mencapai daya
maksimum dalam ukuran kemasan kecil.
Kelebihan dari Motor Stepper
• Sudut rotasi motor sebanding dengan pulsa input.
• Motor memiliki torsi penuh saat berhenti.
• Pemosisian dan pengulangan gerakan yang tepat karena motor stepper yang baik
memiliki akurasi 3 - 5% langkah dan kesalahan ini tidak kumulatif dari satu
langkah ke langkah berikutnya.
• Respon yang sangat baik untuk memulai, menghentikan, dan membalikkan.
• Sangat andal karena tidak ada sikat kontak di motor. Oleh karena itu umur motor
hanya bergantung pada umur bearing.
• Respons motor terhadap pulsa input digital menyediakan kontrol loop terbuka,
membuat motor lebih sederhana dan lebih murah untuk dikontrol.
• Dimungkinkan untuk mencapai rotasi sinkron berkecepatan sangat rendah dengan
beban yang secara langsung digabungkan ke poros.
• Berbagai kecepatan rotasi dapat diwujudkan karena kecepatan sebanding dengan
frekuensi pulsa input.
• Motor stepper beroperasi secara berbeda dari motor sikat DC, yang berputar
ketika tegangan diberikan ke terminalnya. Motor stepper, di sisi lain, secara
efektif memiliki banyak elektromagnet bergigi yang diatur di sekitar sepotong
besi berbentuk roda gigi pusat. Elektromagnet diberi energi oleh rangkaian
kontrol eksternal, misalnya, mikrokontroler.
• Untuk membuat poros motor berputar, pertama elektromagnet diberi daya, yang
membuat gigi roda gigi tertarik secara magnetis ke gigi elektromagnet. Titik
ketika gigi roda gigi sejajar dengan elektromagnet pertama, gigi tersebut
sedikit diimbangi dari elektromagnet berikutnya.
Cara Kerja Motor Stepper
Pada dasarnya, cara kerja motor stepper berbeda beda, tergantung pada
konstruksi rotor dan stator serta sistem lilitan pada statornya. Namun setiap
stepper digerakkan oleh pulsa digital yang diubah setiap waktu. Kecepatan sinyal pulsa digital atau lebih tepatnya frekuensi sinyal
mempengaruhi kecepatannya. Semakin cepat frekuensi sinyal, maka semakin cepat
pula RPM pada stepper.
Sinyal digital ini dapat pula digunakan untuk menentukan posisi pada motor
stepper. Misalnya saja, stepper dengan sudut step 1.8° maka untuk satu putaran
penuh diperlukan 200 step, sehingga untuk setengah putaran stepper memerlukan
100 step dan untuk satu setengah putaran diperlukan 300 step. Hal inilah yang
mejadikan stepper banyak dipakai pada mesin printer 3D dan CNC Engraving. Sinyal digital yang diberikan pada rotor menghasilkan medan magnetik yang
berinteraksi dengan rotor pada motor stepper. Hal ini menyebabkan motor
bergerak dalam satu sudut stepnya, dan bertahan sampai sinyal digital
berikutnya.
0 on: "Penjelasan tentang Motor Stepper"