Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATMega328. Memiliki 14 pin input dari output digital. Dimana 6 pin input tersebut digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Masing-masing fungsi tersebut beroperasi pada tegangan 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up 20-50 kOhm. Arduino Uno memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan komputer, Arduino Uno dan mikrokontroler yang berbeda. ATMega328P menyediakan UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX dan 1 (TX).
Arduino Uno dapat beroperasi melalui koneksi USB atau power supply. Dalam penggunaan power supply dapat menggunakan adaptor DC atau baterai. Adaptor dapat dihubungkan dengan jack adaptor pada koneksi port input supply. Arduino memiliki 32 KB flash memory untuk menyimpan kode dan 2 KB yang digunakan untuk bootloader. Arduino memiliki 2 KB untuk SRAM dan 1 KB untuk EEPROM. Komunikasi serial merupakan komunikasi data dengan pengiriman data satu persatu pada satuan waktu. Transmisi data pada komunikasi serial dilakukan per bit.
Mikrokontroler AVR (Alf and Vegaard’s Risc Processor) ATMega328P merupakan seri mikrokontroler Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) 8-bit buatan Atmel berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Hampir semua instruksi pada program dieksekusi dalam satu siklus clock. ATMega328P mempunyai 8 Kbyte in-System Programmable Flash yang memungkinkan memori program untuk diprogram ulang (read/write) dengan koneksi secara serial yang disebut Serial Peripheral Interface (SPI).
AVR memilki keunggulan dibandingkan dengan mikrokontroler lain, keunggulan mikrokontroler AVR yaitu memiliki kecepatan dalam mengeksekusi program yang lebih cepat, karena sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock (lebih cepat dibandingkan mikrokontroler keluarga MCS 51 yang memiliki arsitektur Complex Intrukstion Set Compute). ATMega328P mempunyai throughput mendekati 1 Millions Instruction Per Second (MIPS) per MHz, sehingga membuat konsumsi daya menjadi rendah terhadap kecepatan proses eksekusi perintah. Mikrokontroler ini adalah jenis mikrokontroler AVR yang dapat diprogram dengan mudah dan diprogram ulang dengan banyak platform. Salah satunya lewat Prototype Arduino dan Aplikasi Arduino IDE.
Fitur Mikrokontroler ATMega328P
ATMega328P
adalah mikrokontroler keluaran dari Atmel yang mempunyai arsitektur RISC (Reduce
Instruction Set Computer) dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat
dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer).
Berikut beberapa fitur yang dimiliki mikrokontroler ATMega328P :
1. Memiliki 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam
satu siklus clock.
2. Memiliki kecepatan eksekusi mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
3. Memiliki Flash Memory 32 Kb.
4. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
sebesar 1 Kb. EEPROM berfungsi sebagai tempat penyimpanan data semi permanen karena EEPROM tetap
dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.
5. Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2 Kb.
6. Memiliki 23 pin I/O digital.
Konfigurasi Pin ATMega328P
ATMega328P mempunyai kaki standar 28 pin yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda baik sebagai port ataupun sebagai fungsi yang lain. Konfigurasi 28 pin tersebut antara lain :
1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya.
2. GND merupakan pin Ground.
3. Port B (PB0 – PB7) merupakan pin masukan/keluaran dua arah (full
duplex) dan masing-masing port memiliki fungsi khusus.
4. Port C (PC0 – PC6) merupakan pin masukan/keluaran dua arah (full
duplex) dan masing-masing port memiliki fungsi khusus.
5. Port D (PD0 – PD7) merupakan pin masukan/keluaran dua arah (full duplex) dan masing-masing port memiliki fungsi khusus.
6. RESET merupakan pin yang digunakan untuk mengatur atau menjalankan ulang
program awal yang sudah dimasukkan ke mikrokontroler.
7. XTAL1 dan XTAL2, merupakan pin masukan external clock.
8. AVCC merupakan pin masukan tegangan ADC (Analog-Digital Converter).
9. AREF merupakan pin masukan referensi tegangan ADC.
0 on: "Arduino UNO ATMega328P"