Antarmuka Komunikasi
Bagian ini disajikan antarmuka atau media komunikasi yang digunakan untuk IoT middleware.
1. WiFi
Media komunikasi ini disediakan untuk melayani interaksi dengan perangkat berbasis TCP / IP. Dengan adanya teknologi Wi-Fi pada IoT middleware, menjadikan perangkat ini dapat digunakan sebagai penyedia akses internet. Hal ini dapat dilakukan dengan memodifikasi perangkat WiFi agar bekerja dengan mode infrastruktur hotspot atau Access Point (AP). Sebagai penyedia infrastruktur AP, harus didefinisikan SSID, channel, layanan penyedia IP address dan routing.
2. BLE
Antarmuka ini disediakan untuk berinteraksi dengan node sensor berbasis antarmuka komunikasi Bluetooth Low Energy (BLE). Telah dibahas sebelumnya, internet bekerja dengan protokol berbasis TCP / IP sedangkan BLE tidak. Agar data dari node berbasis BLE dapat digunakan atau diolah pada aplikasi IoT maka perlu di ubah ke dalam format lain, contohnya MQTT. Terdapat sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai BLE gateway yaitu EspruinoHub. EspruinoHub menyediakan generic attribute profile (GATT) BLE bridge ke MQTT broker yang ada di middleware. EspruinoHub bekerja dengan menerima data dari node sensor berbasis protokol BLE secara broadcast. Pesan yang diterima dapat disaring berdasarkan mac address perangkat pengirim, sehingga dapat dijadikan acuan kepemilikan pesan. Dari pesan yang di dapat EspruinoHub akan mengubah ke dalam format MQTT dan melakukan publish data ke broker MQTT (Gomez, Oller dan Paradells, 2012).
3. Jaringan Seluler
Pada IoT middleware, jaringan seluler dapat digunakan untuk memberikan akses komunikasi ke internet. Dalam implementasinya, jaringan seluler digunakan untuk meneruskan data yang di publish oleh node sensor ke aplikasi yang berada pada lingkungan cloud computing. Terdapat keunggulan dari sisi mobilitas atas pemilihan jaringan seluler. Hal ini memungkinkan keleluasaan dalam penempatan IoT middleware, sehingga middleware dapat menjangkau beberapa node sensor pada jaringan intranet dan terhubung ke internet.
4. LoRa
Sama halnya dengan BLE, LoRa tidak bekerja berbasis protokol TCP / IP. Pada IoT middleware, antarmuka komunikasi ini digunakan untuk menerima pesan dan selanjutnya terdapat sebuah perangkat lunak LoRa gateway yang bertugas mengubah pesan ke dalam format MQTT.
5. 6LoWPAN
Telah dibahas sebelumnya, 6LoWPAN mampu bekerja dengan protokol TCP / IP, akan tetapi terdapat batasan dari ukuran pesan yang dapat dikirim. Pada IoT middleware antarmuka komunikasi ini dapat digunakan jika message broker yang digunakan mendukung pengalamatan berbasis IPv6.
Broker
Broker pada IoT middleware bertugas menyimpan atau menampung sementara data yang dikirim oleh node sensor (publisher). Terdapat berbagai jenis broker yang dapat digunakan atau disesuaikan dengan protokol komunikasi (MQTT atau CoAP). Untuk MQTT dapat digunakan mosquito (Eclipse, 2019), sedangkan CoAP terdapat CoAPthon (Tanganelli, Vallati dan Mingozzi, 2015). Selain kedua message broker tersebut, masih banyak yang lainnya. Pada buku ini dibahas dua message broker tersebut, karena keduanya dikembangkan dengan bahasa pemrograman Phyton.
0 on: "Antarmuka Komunikasi dan Broker pada IoT Middleware"