Baru-baru ini dunia digegerkan dengan wabah pendemi Virus Corona atau biasa disebut dengan Covid-19. Virus ini sangat mudah menular dengan sentuhan atau sejenisnya. Ini menjadi masalah tersendiri jika berada di tempat umum yang kemungkinan sangat sulit untuk menjaga jarak.
Maka, kami melakukan inovasi untuk membuat sebuah Alat Otomatis Desinfectan Chamber (Bilik Desinfektan) yang bisa dipasang ditempat umum. Agar sebelum masuk ke tempat umum dapat dilakukan sterilisasi virus secara otomatis tanpa melakukan kontak dengan orang lain. Cairan yang digunakan sebagai desinfektan harus aman digunakan pada manusia.
Berikut ini kami berikan Tutorial Cara Membuat Alat Otomatis Desinfectan Chamber (Bilik Desinfektan) untuk Covid-19 Menggunakan Arduino Nano. Dibawah ini adalah Video dari bentuk Fisik dan uji coba dari Alat Otomatis Desinfectan Chamber (Bilik Desinfektan) untuk Covid-19 Menggunakan Arduino Nano :
Berikut ini adalah Schematic Alat Otomatis Desinfectan Chamber (Bilik Desinfektan) untuk Covid-19 Menggunakan Arduino Nano :
Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Nano V.3 >>> BELI DISINI
2. Module LCD 16x2 With I2C >>> BELI DISINI
3. Sensor Ultrasonic >>> BELI DISINI
4. Module Relay 1 Channel >>> BELI DISINI
5. Buzzer 12 Volt >>> BELI DISINI
6. Kabel Jumper >>> BELI DISINI
Berikut ini adalah Code Programnya :
/***************************
Alat Otomatis Desinfectan Chamber (Bilik Desinfektan) untuk Covid-19 Menggunakan Arduino Nano
Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com
Copyright @2020
****************************/#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2);
const int TRIGPIN = 8;
const int ECHOPIN = 9;
long timer;
int jarak;
const int Relay = 2;
const int Buzzer = 12;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
lcd.init(); // initialize the lcd
lcd.backlight();
pinMode(Relay, OUTPUT);
pinMode(Buzzer, OUTPUT);
pinMode(ECHOPIN, INPUT);
pinMode(TRIGPIN, OUTPUT);
digitalWrite(Buzzer, HIGH);
delay(250);
digitalWrite(Buzzer, LOW);
delay(250);
digitalWrite(Buzzer, HIGH);
delay(250);
digitalWrite(Buzzer, LOW);
delay(250);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(" DESINFECTION ");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(" CHAMBER ");
delay(5000);
lcd.clear();
digitalWrite(Relay,LOW);
}
void loop()
{
digitalWrite(TRIGPIN, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(TRIGPIN, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(TRIGPIN, LOW);
timer = pulseIn(ECHOPIN, HIGH);
jarak = timer/58;
delay(250);
if(jarak < 60)
{
digitalWrite(Buzzer, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(Buzzer,LOW);
lcd.clear();
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print(F(" DESINFECTAN "));
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print(F(" SEDANG MENYALA "));
digitalWrite(Relay,HIGH);
delay(7000);
lcd.clear();
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print(F(" DESINFECTAN "));
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print(F(" SELESAI BEKERJA"));
digitalWrite(Relay,LOW);
digitalWrite(Buzzer, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(Buzzer,LOW);
}
else
{
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print(F(" Selamat Datang "));
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print(F(" Silahkan Masuk "));
digitalWrite(Relay,LOW);
digitalWrite(Buzzer,LOW);
}
}
Selamat Mecoba !!!
Mohon gambar skemanya jika ditambah potensio untuk mengukur jarak sensornya 🙏.
BalasHapusMohon gambar skemanya apabila ditambahkan potensio untuk mengukur jarak hambatan sensor dan sakelar untuk mematikan aliran listriknya. 🙏. Terima Kasih
BalasHapussalam sejahtera bagi kita, kak mohon maaf izin bertanya, kalo untuk menggambar skematiknya di software apa ya?
BalasHapus