Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi pusat perhatian dalam transformasi teknologi di berbagai sektor, seperti Internet of Things (IoT) dan industri. Edge computing, sebagai salah satu evolusi teknologi dalam pengolahan data, memungkinkan perangkat IoT untuk menjalankan AI langsung di dekat sumber data. Integrasi AI di edge telah menciptakan peluang baru, mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi dalam operasional industri.
ARDUINO INDONESIA OFFICIAL
Rabu, 20 November 2024
Kombinasi IoT, Edge Computing, dan AI: Penerapan pada Smart Factory
Revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan besar dalam cara manufaktur beroperasi. Salah satu pendekatan paling inovatif adalah penggabungan Internet of Things (IoT), Edge Computing dan Artificial Intelligence (AI) dalam penerapan Smart Factory. Kombinasi ini memungkinkan otomatisasi tingkat lanjut, pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efisiensi operasional yang lebih tinggi.
Selasa, 19 November 2024
Bagaimana Edge Computing Membantu Mengurangi Latensi pada Sistem IoT
Internet of Things (IoT) telah mengubah cara dunia beroperasi dengan memungkinkan perangkat untuk saling terhubung dan berkomunikasi melalui jaringan. IoT membawa data yang kaya untuk membantu pengambilan keputusan secara real-time, mulai dari sektor kesehatan hingga otomotif, dan manufaktur hingga smart city,. Namun, masalah latensi yaitu jeda waktu yang diperlukan data untuk berpindah dari sumber ke tempat pemrosesan dan kembali menjadi salah satu kendala utama dalam sistem IoT.
Sebagai solusi, edge computing muncul sebagai pendekatan baru untuk mengatasi masalah ini. Edge computing memungkinkan waktu respons yang lebih cepat, penghematan bandwidth dan peningkatan keamanan dengan memproses data di titik terdekat dari perangkat IoT (disebut “edge” atau tepi jaringan).
Peran Edge Computing dalam Meningkatkan Efisiensi Pemrosesan Data IoT
Internet of Things (IoT) telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari dan industri modern. Perangkat IoT dalam berbagai sektor seperti manufaktur, transportasi, kesehatan dan rumah pintar menciptakan jaringan konektivitas yang memungkinkan data dari berbagai perangkat dapat dikumpulkan dan diolah untuk menghasilkan wawasan yang berharga. Namun, peningkatan jumlah perangkat ini menyebabkan lonjakan data yang perlu dikelola dengan efisien.
Senin, 18 November 2024
Cara Membuat Sistem IoT yang Hemat Energi dengan Edge Computing
Pada era industri 4.0, teknologi Internet of Things (IoT) telah menjadi pilar utama untuk berbagai sektor, mulai dari manufaktur hingga rumah pintar. Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah perangkat IoT, kebutuhan akan pengelolaan daya yang efisien juga semakin besar. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penerapan Edge Computing yang memungkinkan pemrosesan data dilakukan di dekat perangkat IoT, sehingga mengurangi ketergantungan pada pengiriman data ke cloud.
Mengapa AI dan IoT Membutuhkan Edge Computing untuk Performa Maksimal
Di era digital yang terus berkembang, Anda semakin bergantung pada teknologi yang membantu menghubungkan perangkat dan memproses data secara efisien. Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) adalah dua pilar utama dari perkembangan teknologi ini, menawarkan potensi besar bagi berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur, kesehatan hingga otomotif. Di balik kemajuan teknologi ini, ada satu komponen penting yang semakin mendominasi, yaitu edge computing.
Edge computing adalah pendekatan yang memungkinkan data diproses lebih dekat ke sumbernya, atau di "tepi" jaringan, daripada di pusat data atau cloud.
Jumat, 15 November 2024
Panduan Edge Computing: Teknologi Masa Depan untuk IoT dan AI
Di era digital yang semakin terkoneksi, perangkat berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) semakin mendominasi banyak aspek kehidupan. Namun, tantangan utama yang dihadapi oleh sistem tradisional adalah latensi, keterbatasan bandwidth, dan masalah privasi data. Teknologi edge computing hadir sebagai solusi dengan mendekatkan pemrosesan data ke sumbernya. Edge computing adalah teknologi yang memungkinkan pemrosesan data secara lokal di dekat sumber data, seperti perangkat IoT atau sensor. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi latensi dan kebutuhan pengiriman data ke pusat data yang jauh, sehingga dapat memberikan respons yang lebih cepat dan efisien.
Menggunakan Edge Computing untuk Deteksi Anomali dalam IoT
Edge computing adalah pendekatan komputasi yang memindahkan pemrosesan data dari pusat data atau cloud ke titik yang lebih dekat dengan perangkat sumber data, seperti perangkat IoT (Internet of Things). Edge computing dapat mengurangi beban jaringan, meminimalkan latensi dan meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan real-time dengan memproses data lebih dekat ke tempat data tersebut dihasilkan. Hal ini penting dalam aplikasi yang memerlukan respons cepat, seperti pengawasan, kesehatan dan kendaraan otonom, dimana waktu respons yang singkat sangat penting untuk efektivitas sistem.
Kamis, 14 November 2024
Keunggulan Edge Computing di Bidang Industri dengan IoT dan AI
Perkembangan teknologi di industri telah membawa konsep-konsep baru seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Edge Computing. Kombinasi ketiga teknologi ini mengubah cara kerja banyak sektor industri dalam mengelola, mengontrol dan mengoptimalkan proses produksi, terutama di lingkungan pabrik, logistik dan manufaktur.
Cara Mengintegrasikan Machine Learning pada Proyek IoT Menggunakan Arduino
Internet of Things (IoT) dan machine learning (ML) adalah dua teknologi yang semakin populer dalam dunia industri dan inovasi teknologi. Integrasi IoT dan ML dapat menghasilkan sistem pintar yang mampu mengumpulkan, menganalisis dan membuat prediksi berdasarkan data secara real-time. Penggunaan Arduino sebagai platform embedded system memungkinkan pengembangan aplikasi IoT yang dilengkapi dengan ML menjadi lebih mudah dan hemat biaya.